Merchandise

T Shirt Bahan Combed 30s  

Size : S - M - L - XL

Tag : Medanrockhitsradio

Rp. 110.000,-

Pre - Order

 

Kreatifitas di Masa Pandemi

Sudah berjalan lebih dari ( dua ) 2 tahun lamanya para pecinta musik harus menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan musik akbar diakibatkan oleh Pandemi Covid 19 yang semakin hari semakin mengganas di Tanah Air Indonesia bahkan hampir seluruh dunia. 

Pertanyaannya apakah Karya dan Aktifitas bermusik juga harus dihentikan setelah penerapan pembatasan sosial, protokol kesehatan, serta adaptasi kebiasaan baru mendorong kreativitas sejumlah seniman yang selama ini terhenti .? Pertanyaan ini mungkin ada disetiap benak fikiran kita mengingat bahaya dan efek dari Virus Covid 19 ini. 

"Apapun yang terjadi, kolaborasi dan kreativitas tidak boleh berhenti. Ini saatnya teman-teman kreatif harus menunjukan mampu beradaptasi dalam segala situasi agar dapat terus produktif,"

Rumus 7K untuk bertahan dalam situasi apapun, termasuk pandemi. Rumus 7K itu yakni kemampuan komunikasi yang baik secara lisan maupun tulisan, kreativitas, keingintahuan yang tinggi, kritis dalam berpikir, kolaboratif, kemampuan untuk beradaptasi, dan kemampuan menganalisis. Trick ini disampaikan oleh pegiat literasi Maman Nugraha menyebut bahwa pekerja kreatif seharusnya tidak diam, melainkan terus memutar otak untuk tetap berkarya.

BIAR GINI AZAAA ... Kabar duka datang dari Band Thrash Metal Indonesia .. Selamat Jalan Bang Irfan ROTOR Sembiring

Dunia musik kembali dirundung Duka , informasi yang diterima oleh tim Medanrockradio siang tadi begitu mengejutkan. Berita duka kali ini datang dari salah satu Member band legendaris indonesia yang terbentuk di tahun 1991 yaitu ROTOR mengusung aliran Thrash Metal dan sempat menjadi Band Pembuka Metallica di 1993. Walaupun dibentuk di Jakarta, panggung debut Rotor adalah di Taman Topi Bogor. Dalam pergelaran rock yang diadakan oleh sebuah radio swasta Bogor, kuartet thrasher ini tampil bersama sejawat metalnya dari Jakarta, di antaranya Atomic dan Alien Scream. Kala itu mereka masih mengusung lagu milik band asal Brasil yaitu Sepultura.

Gitaris sekaligus founder dari Band Rotor ini akhirnya meninggalkan kita semua hari ini 16 Februari 2021. Informasi yang didapat dari teman dan whatsap group , Alm meninggal dalam keadaan tertidur dan tidak ada keluhan sakit apapun. Kabar berpulangnya Irfan Rotor amat mengejutkan banyak orang. Sebab, Januari lalu, Rotor baru saja merilis ulang album perdana mereka, Behind The 8th Ball dalam format vinil.

Menurut dari Drummer Thrash Metal Medan FITRAH LUBIS IMMORTAL , ROTOR ini adalah kiblat thrash musik indonesia pertama , karena di era tersebut thrash tidak terlalu dilirik di Indonesia namun mereka menjadi penggebrak atau pelopor musik thrash metal pada saat itu. 

Band yang terbentuk di Masa Pandemi Covid Melanda - Merahati

 

Awal terbentuk band ini 19 april 2020 tujuannya hanya iseng iseng doank dari pada gk ada kerjaan , karena pada masa itu pandemi covid melanda. Sekumpulan muda mudi bergabung membentuk sebuah band yg sama sama suka musik. Berawal dari iseng akhirnya MERAHATI nama band yg kami pilih mendapatkan personil lengkap.

Seiring berjalan nya waktu makin di tekunin makin bagus makin klop feel dan rasa kami bermusik akhirnya kami memutuskan untuk menjalankan dengan serius... Akhirnya kami mengeluarkan single perdana kami di tgl 23 jan 2021 dengan judul BUNGA yg udh rilis di platform digital alhamdulillah bersyukur pencapaian yg cukup besar buat kami.

Kami mengusung genre rock alternative karena kami suka musik rock dan impian kami adalah membangkitkan musik rock dan MERAHATI jdi salah satu band yg bisa jadi ikon rock di indonesia maupun luar indonesia dan kami lagi mempersiapkan video klip dan mini album insya Allah dalam waktu deket dengan konsep rock, love , gloomy and classic 

Personil :

·         ZULAIHA (neng)                                Vocal

·         ARIE HIDAYAT (arie)                        Guitar 1

·         ABDUL HALIM TANIA (dul)           Guitar 2

·         FAZLI ARFANDI S (fazli)                  Bass

·         RIZKI AHMADI (rizky)                     Drum

 

Contact Person / Management

Jl.  Mesjid Raya Al Jihad  Link 14 Lorong 19 P Brayan – Kota Medan Indonesia

Email                     :  ariehidayat587@gmail

Phone                    :  081291317516 / Arie (WA)

Instagram              : @MERAHATIOFFICIAL20

Youtube                 :  @MERAHATI

KOTA KARTOEN siap berkompetisi dengan Band lainnya di Kota Medan

Kami adalah sekelompok pemuda pemudi yang tergabung dalam sebuah band berasal dari kota Medan yang dibentuk pada bulan Maret tahun 2016 dengan nama Kota Kartoen. Sama halnya dengan cita-cita band lain pada umumnya, yaitu menciptakan suatu karya yang dapat diterima dan dinikmati oleh para pecinta musik di tanah air dari berbagai kalangan. Dengan penuh harapan agar kami pun dapat diterima dipasar industri musik Indonesia.

Salah satu lagu hasil karya kami yang berjudul “Tak selamanya” “Seiring Waktu” “Kau Terindah” puntelah disisipkan kedalam proposal ini sebagai contoh Demo lagu-lagu kami dalam bentuk Mp3, Selain itu saat ini kami juga tengah mempersiapkan beberapa lagu hasil karya kami yang lain.

Dengan menjujung tinggi semangat yang tidak pernah padam dalam bermusik dan berkreasi. Keseriusan, kekompakan dan konsistensi dalam berkarya, memberi kami keyakinan bahwa kami telah siap untuk berkompetisi dalam bidang musik di tanah air ini secara sehat dan professional seperti band- band lain sebelum kami.

Berawal dari kumpulan anak-anak Mahasiswa dan Mahasiswi . Namun satu sama lain memiliki kesamaan hobby dan cita-cita dalam hal bermusik. Setelah melakukan beberapa kali pertemuan di studio musik, dan saling memperhatikan kepiawaian dalam memainkan alat musik, kemudian kami pun saling mendukung satu sama lain untuk memegang alat musik yang sesuai dengan kemampuan masing-masing personel dan menyatukan Visi & Misi kami dalam satu wadah dengan membentuk sebuah band yang kemudian kami namai KOTA KARTOEN.

Mungkin jenis musik kami masih sangatlah jarang terdengar di kancah musik Indonesia. Namun, kami yakin dan optimis bahwa kualitas jenis musik yang kami tawarkan tidak kalah dengan jenis musik yang lain. Yang mana kami membawakan jenis music Pop Dan Rock dengan nuansa dan warnamusik baru yang berbeda dan lebih mengangkat cita rasa musik khas Indonesia yang di aplikasikan sedemikian rupa kedalam lagu-lagu yang kami ciptakan, sehingga membuatnya lebih harmonis.

Personel yang tergabung dalam band KOTA KARTOE, yaitu:

Fadila Tanjung (Dila)  Vokalis 

Iqbal Mahardi (Iqbal)  gitar 1

Fachri Dikha Wardana (DW)  Gitar 2

Yoga Sentoso (Gondrong)  Bassist 

Agung Gandi Sulaiman (AGS) Drummer

Contact Person

Jl. Besar Klambir lima, Pasar 3 dusun 8Waru

Kec. Hamparan Perak, Medan.

e-mail : kotakartoen11@gmail.com

Agung (ags) : 0821 6724 8665 (WA)

fachri (DW) : 0822 5252 9944 (WA)

CAMESTAY " Indonesia Punk Rock "

 

CAMESTAY (Punk Rock – Indonesia) 2021

Berdiri pada tahun 2013 lalu di Jakarta, Camestay menjalani lebih dari setengah dekade bermusik bersama. Meski dalam perjalanannya diwarnai dinamika yang kerap terjadi di tubuh sebuah band, perihal pergantian personil, namun mereka masih cukup keras kepala menyalakan api kreasinya dalam band Camestay. Hal ini terbukti dengan beberapa rilisan yang mereka munculkan ke permukaan, dari mulai single “Pengkhianat”, “This Is Punkrocker”, hingga sebuah album berjudul Remember The Way yang menjadi trigger lahirnya beberapa karya mereka ke depannya.

Pada tahun 2018 kami mencoba mengikuti ajang fest @wackenmetalbattle.indonesia yang digelar oleh @dcdc.official  walau hanya masuk 50 besar kami tetap extra bergerak. Dan lagu "this is punk rocker"selalu di putar oleh Radio di Argentina @radiokrimenonline dan beberapa negara lainnya seperti Uruguay. Di awal tahun 2021 tepatnya bulam Januari kami di undang untuk tampil di acara GTV DCDC musikkita yang di produksi oleh @dcdc.official, dimana merupakan pembukaan sebuah petualangan baru bagi kami. Di tahun ini juga ada beberapa hal yang akan kami garap terutama kami insha allah akan mengeluarkan single terbaru dan juga next album dari kami, dimana dengan tambahan amunisi dari bassis kami yang baru serta mencari beberapa warna music lain yang kita coba memadukan suatu nada yang mungkin agak sedikit berbeda nantinya.

 

Formasi sekarang :

- Jajo sparrow (Gitar, Vokal)

- Degel Trouble (Gitar, Vokal)

- Reno (Bass, back vocal)

- Aditional Player (Drum)

 

 

Pada di tahun 2018 , mereka  merilis EP Album yang berisi 3 lagu :

- This Is Punk Rocker

- Kawan Seperjuangan

- Bermimpilah.

.

Pada Maret 2019, Camestay merilis Album pertama yang bertajuk “Remember The Way”.

.

Kontak person : (088211242445)

.

Discrogaphy :

- 2018 release EP Album : This Is Punk Rocker

- 2019 release Album perdana : Remember The way

 (https://www.djarumcoklat.com/band/came-stay)

 (https://www.indozone.id/music/qEsnDp/remember-the-way-gambaran-perjalanan-camestay)

- 2018 masuk 50 besar Wacken Battle

 (https://www.djarumcoklat.com/wackenmetalbattleindonesia/2018/band/camestay)

- 2021 GTV DCDC musikkita

.Kontak media sosial :

- https://www.instagram.com/camestayofficial/

- https://www.facebook.com/camestayofficial8

- https://www.youtube.com/c/CAMESTAYOFFICIAL

- https://www.twitter.com/camestaymusic

Awal terbentuknya Medanrockradio ( Flashback )

Di awal masa issue Pandemi Covid 19 di bulan maret 2020 yang lalu membuat semua lini menjadi hancur terlebih di perekonomian bahkan pendidikan. Himbauan demi himbauan yang kita dapatkan membuat kita terpaksa untuk tetap berada didalam rumah dan sampai mengakibatkan mengurung diri agar terhindar dari virus mematikan yang katanya belum ada obatnya saat itu. 

Namun akhirnya tercetus ide untuk membuat suatu kegiatan yang bersifat menghibur kawan kawan dirumah yang sudah pasti suntuk dan bingung untuk berkegiatan diluar karena masih dalam status berbahaya atau beresiko. Ide yang tercetus adalah membuat suatu aplikasi hiburan dalam bentuk pemutaran lagu lagu dan kemudian beralih dalam konsep Radio. Dan akhirnya gudang pengap yang cuman memiliki jendela dan kipas dinding dirumah pun digunakan untuk ruang penyiaran secara sederhana. 

Kebetulan sekali admin dari Medanrockradio mempunyai basic broadcast radio karena pernah menjalani profesi tersebut selama 9 tahun disalah satu radio terkemuka di Indonesia ( Prapanca FM Trijaya Medan - Sindo Trijaya Medan ) . Dalam proses pembentukan awal Medanrockradio , saya dibantu oleh teman yang kebetulan adalah seorang Musisi Hebat ( Metal ) Brother Fitrah Lubis ( Immortal / Elders - Rebelmoto )  yang kebetulan juga termasuk senior didunia per-metalan kota Medan. Dari beliau ini banyak masukan dan saran untuk Medanrockradio. 

Hari berganti hari , Medanrockradio pun akhirnya bergabung dengan beberapa teman musisi lainnya yang kebetulan mereka juga melakukan pergerakan musik di Kota Medan. Medanrockanthem yang dimotori oleh Ira Marian ( IZI Band ) , Metal Medan yang dimotori oleh Dicky ( Muntah Kawat ) dan Wilfans Music yang dimotori oleh Willy ( Mahameru ) pun memiliki andil untuk kemajuan dari Medanrockradio sendiri. Namun Medanrockradio tetap memiliki managemen sendiri begitu juga dengan Medanrockanthem dan Wilfans Music. 

Setelah beberapa hari Medanrockradio mengudara lewat Aplikasi yang dapat didownload melalui Googleplay , Medanrockradio pun mendapati suatu Comment di Facebook Wall Medanrockradio yang berisikan : Sudah punya APK sendiri bang Medanrockradio ? ... kalimat ini menjadi suatu tantangan dan sekaligus menjadi kejutan bagi Saya sendiri karena akhirnya beliau mengajukan untuk membantu Medanrockradio agar terlihat lebih profesional dan baik secara tampilan dan audio. Jujur ketika itu saya berfikir " siapa orang ini ? kenapa beliau ingin membantu saya ?? 

Memasuki bulan Ramadhan , kami pun sepakat untuk mengatur jadwal komunikasi via telfon untuk membentuk aplikasi radio yang akan di publish nantinya di Google Play dengan menggunakan nama Medanrockradio. Dan sampai sekarang ini beliau tetap membantu saya untuk menyempurnakan aplikasi ini. Dan sampai detik ini juga saya sendiri belum pernah ketemu dengan beliau. 

 

Dan beberapa Band dari dalam kota , luar kota bahkan dari pulau jawa sendiri pun akhirnya bergabung dalam Medanrockradio. Adapun tujuan dari Medanrockradio sendiri adalah untuk memajukan dan menyemangati kembali musisi musisi ( Band ) untuk kembali bangkit dan berkarya. Dan menjadi suatu wadah untuk berkumpul  dan sharring mengenai apa yang berhubungan dengan musik itu sendiri.

Semoga Aplikasi ini menjadi manfaat bagi kalian dan terima kasih yang sebesar besarnya untuk kalian yang sudah terlibat dalam membangkitkan Medanrockradio ini. 

Follow Facebook / Youtube / Instagram : Medanrockradio 

Hormat Saya 

Dedecranium 

Album Kompilasi dari Komunitas SROM ( Seduluran Rock On Metal ) menggebrak ditengah Pandemi Covid 19

Pandemi Covid-19 bukan menjadi suatu penghalang untuk berkarya. Salah satu komunitas musik cadas bernama Seduluran Rock On Metal atau biasa disingkat SROM melakukan suatu gebrakan dengan mengumpulkan karya karya dari band untuk dimasukkan kedalam kompilasi bertajuk SROMPILATION Volume 1 pada 4 Juli lalu. Tim SROMPILATION berencana untuk merilis album kompilasi ini hingga volume 10, menyusul antusiasme yang begitu tinggi dari para penghuni grup SROM.

Kompilasi ini tujuan awalnya sebagai wadah band-band yang telah tergabung di WAG (WhatsApp Group) SROM. Kompilasi ini mempunyai titel Rock On Metal Brotherhood. SROMPILATION ini dirilis dalam bentuk CD dan kaset tape," ungkap Adhi Barzah dari Tim SROMPILATION melalui pesan singkat. Dan kata "brotherhood" (persaudaraan) dalam kompilasi ini, karena menurut Adhi, esensi yang diusung adalah rock on metal-nya. "Ketika (kompilasi) ini akan go public maka saat dikonversikan ke 'brotherhood' akan terasa lebih universal. Bahkan, apabila album ini sebarannya akan out break tidak hanya domestik," lanjutnya.

Lebih jauh, Adhi menjelaskan bahwa kompilasi ini pada awalnya diinisiasi oleh beberapa anggota grup. Selain dirinya, terdapat juga nama Kimung dari Malang, Irani Faza (Batang), hingga Ega dan Deady yang juga berasal dari Batang, Jawa Tengah. "Dan tentunya didukung secara penuh juga oleh kawan-kawan member grup SROM semua," kata dia.

Album SROMPILATION Volume 1 sendiri berisikan 12 band cadas dari berbagai daerah Tanah Air, seperti Wafat, Newflag, Salahudin Al Ayubi, Dreamer N Fighters, Rockaway, Burningdog, Maraville Sheila, Necrology, Bacot, Suku Qlawu, dan Slaughterion.

Sementara itu, di luar SROMPILATION, Adhi juga menceritakan ihwal lahirnya komunitas SROM. Dalam penuturannya, Adhi mengutarakan bahwa SROM merupakan grup WhatsApp yang berdiri pada 15 Oktober 2017. "Tujuan dibuatnya grup WA ini adalah untuk menampung kawan-kawan musisi, penikmat, hingga pembuat event rock dan metal," ujarnya.

Ketika kali pertama dibentuk, member SROM dihuni sekitar 20-30 metalhead. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah anggotanya pun melesat hingga sekitar 250 orang yang rata-rata mereka adalah musisi rock berikut subgenrenya, dan metal beserta subgenrenya.

Uniknya, kata Adhi, member grup SROM ini tidak hanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi terdapat juga yang berasal dari Malaysia dan Singapura. "Lantas, melihat anggota grup SROM yang kebanyakan adalah musisi dari suatu band, maka terbesit suatu keinginan untuk membuat suatu kompilasi band-band yang ada di SROM," tukasnya. 

Dan Lagu dari Band yang ikut dikompilasi ini sudah bisa didengar di Medanrockradio

Band Dbro meluncurkan video clip perdana mereka di awal tahun 2021

Horas .. Ahoiii .. 

Gabungan dua lelaki yang dulu awalnya berangkat dari genre yang berbeda sepakat untuk melakukan sebuah karya lagu setelah mereka bertemu di Ibukota. Formasi Duo ini sudah meluncurkan video clip mereka di awal tahun 2021 ini. Penasaran dengan lagu mereka langsung aja kalian tonton video mereka dibawah ini. Jangan lupa like dan Subscribenya ya karena gratis kok ga pakai bayar.

Formasi :

Dicky ( Vocal )

Mido ( Gitar )

Mauliate Godang Kedan ... 

Cara mudah untuk mendengarkan Medan Rock Radio

Kalian cukup scan barcode dibawah ini dan akan terhubung dengan aplikasi Medan Rock Radio 

Terima Kasih karena telah mendownload aplikasi Medan Rock Radio dan silahkan kirim saran ataupun kritik kalian ke medanrockradio@gmail.com

Salam

 

Bangkitnya Sang Monster " DISINFECTED " back from the death

Monster Death Metal Disinfected asal Bandung yang pernah hilang dari peredaran, Kini bangkit kembali dari tidurnya. Disinfected merilis Album yang bertitle "HORDES OF THE INFECTED" yang diproduseri oleh Toteng ( Forgotten ) dan Executive Produser Mas Sigit Tri Hartono.

Kota Bandung dikenal sebagai Kota yang melahirkan Banyak Band atau Musisi Hebat. Diantaranya Band Death Metal yang termasuk Legend dari Kota Bandung, mereka adalah Disinfected. Band ini dibentuk oleh Adyth Nugraha ex-Rotten Corpse - Malang. Disinfected sendiri menggunakan Formasi Adyth (gitar), Amenk (vokal), Sigit (bass), Andris (drum) dan Upik (gitar) adalah formasi awal yang berhasil melahirkan album Melted di tahun 2001. Beberapa Kompilasi Album seperti Independent Rebel yang juga melibatkan Disinfected, juga Album Kompilasi Tribute to Metallica, Mini Album Aku Akan Bunuh Kamu dan DVD Rottrevore Death Fest adalah sekian dari beberapa discography mereka. 

Beberapa Tokoh Music seperti Toteng, Rio (R.I.P), Ari, Abo, Said, Rudi, Apot, Iyenk dan Abaz yang merupakan tokoh-tokoh dalam skena metal kota Bandung sempat ambil bagian dalam mewarnai musik Disinfected. 

Tahun berganti tahun , akhirnya di tahun 2011 Adyth memutuskan untuk kembali masuk dalam Disinfected. Akhirnya, barisan termutakhir dari Disinfected terbentuk, Akhirnya Disinfected diperkuat oleh Amenk (vokal), Adyth (gitar), Sigit (bass), Dian (drum) dan Diaz (gitar).

Disinfected Back From The Death , mungkin kata kata ini yang bisa mewakili saya untuk mengatakan Bahwa Monster Death Metal yang telah lama tertidur akhirnya Bangkit Kembali meneror kalian... Jadi berhati hatilah .. 

Lagu Lagu Mereka dapat didengar di Medanrockradio .. segera download aplikasinya di Googleplaystore

Discography :

• Promo Tape ( Demo ) 1998
• Album Melted Full Length 2000
• Aku Akan Bunuh Kamu ( EP ) 2005
• Rottrevore Death Fest Split Video 2006
• Disinfected - Motordeath Split 2019
• Hordes of the Infected Full Length 2019

Formasi Perang :

• Dian Ramadhan    Drums
• Diaz Vishnu          Guitars
• Sigit Tri Hartono  Bass 
• Adyth Nugraha    Guitars
• Amenk GB           Vocal

Medan Rock Radio hadir kembali

Beberapa bulan yang lalu , aplikasi radio online Medanrockradio dinyatakan ditutup oleh Admin Medanrockradio dikarenakan ada kesalahan teknis dan sebagainya. Akhirnya Tim Medanrockradio sepakat untuk merubah beberapa system yang ada di Program Aplikasi tersebut termasuk tampilan dan design tentunya. Dan dalam waktu dekat ini Medanrockradio sudah dapat kita download atau unduh di Playstore ( Googleplay ). 

Tunggu tanggal mainnya dan Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. 

Bowo Christantyo merepresentasikan tema luar angkasa dan petualangan mencari planet baru yang bisa dihuni oleh umat manusia

Bowo C atau Bowo Christantyo adalah seorang gitaris sekaligus pendiri dari band beraliran math-rock/post-rock bernama Attilion. 

Bowo mulai menggarap proyek solo nya pada pertengahan tahun 2018 dan album solo perdana nya yang berjudul “Endeskrai” dirilis secara independen pada bulan Juni 2019. Dalam album solo perdana ini, Bowo mengusung konsep musiknya dengan hanya memainkan alat musik petik yaitu gitar (akustik dan elektrik), mandolin, ukulele dan banjo. Selain album solo perdana tersebut, di waktu yang bersamaan pula, Bowo juga terlibat dalam kompilasi para gitaris dari komunitas Guitaritual dengan menyumbang satu lagu nya yang berjudul “Wednesday Breeze”. Baik itu single nya maupun album solo perdana nya ini dirilis hanya dalam bentuk digital saja.

Kemudian pada tanggal 3 Agustus 2020, Bowo C kembali merilis album solo kedua nya yang bertitel “A Trip to The Universe secara independen di Bandcamp. Berbeda dengan album solo pertama nya, kali ini Bowo kembali menggunakan format full-band dalam album solo kedua ini. Aliran musik yang diusung dalam album ini lebih cenderung ke psychedelic rock, progressive, ambience dan sedikit ada unsur jazz dan fusion nya karena dalam membuat album kedua ini, Bowo terinspirasi oleh band beraliran krautrock asal Jerman bernama Ash Ra Tempel dan band psychedelic favorit nya yaitu Pink Floyd. Pada album solo kedua ini, Bowo merepresentasikan tema luar angkasa dan petualangan mencari planet baru yang bisa dihuni oleh umat manusia.

Tentu saja Bowo C akan selalu bereksplorasi dalam musiknya dan setiap karyanya akan memberikan sesuatu yang berbeda bagi para pendengar lagunya.

Attilion band yang mengusung Genre Musik Math - Rock

Attilion dibentuk pada bulan November 2006 di Jakarta oleh Bowo C yang adalah seorang gitaris sekaligus pendiri dari band ini. Genre musik yang diusung Attilion adalah Math-Rock yang di mana musik nya terdiri dari beberapa aliran musik seperti Progressive, Rock, Fusion, Jazz dan sedikit unsur Folk. Setelah mengalami beberapa kali pergantian personil, format band ini adalah trio yang terdiri dari: Bowo C (gitar), Nanta (bass) dan Oka (drum).

Attilion sudah memiliki jam terbang manggung yang cukup tinggi dari acara berskala kecil hingga event berskala besar seperti Ngayogjazz bulan November 2007 di Bantul, Yogyakarta dan Konser Jazz Buzz Salihara di Jakarta pada bulan Februari 2017.

Attilion telah menghasilkan 3 album resmi yaitu yang pertama bertitel ‘It Must Be’ yang dirilis pada tanggal 25 Januari 2011. Lalu album keduanya yang kemudian dirilis pada tanggal 17 Agustus 2015 yang berjudul ‘Early Dawn’. Yang terkini adalah mereka baru saja merilis album ketiga mereka yang berjudul ‘Little Pony’ pada tanggal 6 Juli 2018. Album terbaru ‘Little Pony’ ini menawarkan musik dengan komposisi yang berbeda dari kedua album mereka sebelumnya karena adanya instrumen musik lainnya seperti Ukulele, Mandolin dan Banjo. Ketiga album Attilion di atas dirilis dalam bentuk CD maupun digital. Beberapa lagu Attilion pernah beberapa kali diputar di radio streaming dalam program acara Friday Night Progressive yang berdomisili di New York, Amerika Serikat.

Attilion juga masuk dalam daftar band/musisi beraliran progressive dari seluruh dunia yang ada di dalam situs resmi Progarchieves.com.

KUDETA live di TransTV dan OVJ Trans 7 Hari ini

 HARI INI JAM 12.30 DI TRANS TV & JAM 20.00 DI TRANS 7

@KudetaOfficial777     

Band Metal Yang Kembali Jadi Buah Bibir Pasca Penangguhan Penahanan Sang Vocalist Ini Akan LIVE di Brownis TRANS TV dan di OVJ Trans 7 dengan single Ketiga " NURANI JIWA "

Usai Merilis Single NURANI JIWA Secara Eksklusif Di Kanal Youtube KUDETA OFFICIAL Selasa Lalu, membuat Band yang digawangi Vicky Prasetyo pada Vocal, Rifki 13 pada Drum, Cakrabarani & Aank pada Gitar, serta Manyun pada Bass ini semakin mengukuhkan Mereka Sebagai Band Metal yang Patut Diperhitungkan di Jagad Metal Indonesia, terlebih mereka Hari Ini akan Tampil Berkolaborasi Dengan Gitaris Band Metal Papan Atas AGUNG HELLFROG dari Burgerkill ..

Mau Acaranya di K.U.D.E.T.A ?

Liat aza dulu Aksi Mereka di Kanal Youtube yang berseliweran di Social Media .. BARU BICARA !!

Management,

+62 813 8177 6549

@Arie_Dote   

#BukanSekedarBandMetalBiasa

PARGOCHY band death metal asal medan yang telah banyak melibas panggung panggung berskala besar

Pargochy dibentuk pada tahun 2013 diMedan, Sumatera Utara, oleh gitaris Iring Siallagan setelah dia meninggalkan Septicemia. Iring bertemu Syaif

Putra dari band lokal bernama Foredoom. Dennis dari Disobey dan Dede dari Bintang Di Neraka kemudian bergabung untuk menyelesaikannya grup. Pargochy terpengaruh oleh band American Death Metal seperti, Suffocation. Cannibal Corpse dan berbagai lainnya Setelah menaklukkan beberapa live metal show , dan mereka merilis EP pertama mereka album "Shackels Of Revenge" di 2014 dan merilis debut pertama mereka album "Tribe" pada 2016. 

Untuk jam terbang sendiri , Pargochy sudah cukup banyak melibas panggung lokal maupun nasional diantaranya tampil di Hammersonic 2017, Pargochy juga tampil di Borneo Beer House, Kemang, pada hari Senin, 9 mei 2017. Pargochy menjadi salah satu Band Opening Act buat Trojan bersama Piston dan Masticator. Euphoria Fest dan Rock Anthem ( Medan Rock Festival ) 

Album Tribe ini mendeskripsikan salah satu suku yang mendominasi di kota Medan yaitu Suku Batak. Secara sadar, kita mengangkat suku Batak sebaai salah satu suku yang memiliki budaya tradisional yang luar biasa. Tribe juga menceritakan perjalanan orang batak, karakteristiknya dan juga hasrat yang keras dalam mewujudkan impiannya.  "  Dennis Mahardika (Vocalis Pargochy) "

Dirillisnya PARGOCHY oleh Armstretch Records merupakan sebuah prestasi besar, hal ini mengingat tidaklah mudah untuk bisa menjadi salah satu band rilisan label records yang banyak menaungi band band besar.

Member of Pargochy :

Gitar     : Iring Siallagan
Bass     : Syaif Putra ( iip )
Drum   : Dede
Vox      : Dennis 

Contact Info :

Phone         :  0877804850955

                      081263382949 

Email          : pargochy@gmail.com

Facebook    : http://www.facebook.com/pargochy

Instagram    : http://www.instagram.com/pargochyofficial

Twitter        : http://www.twitter.com/pargochy

Youtube    : pargochyofficial

GATE REBEL Band Punk yang sudah mengeluarkan Mini Album Tiga Pembangkang

GATE REBEL, si tiga pembangkang dari dataran tinggi lembang terbentuk awal tahun 2019. Dengan kejenuhan masing masing personal yang mencoba ingin berontak keluar dari zona nyaman dari setiap kehidupan masing masing personal gate rebel. Bertemu di lembang, dengan koneksi pertemanan yang cukup lama. 

Dari obrolan ringan yansky  dan vhenyo untuk membuat suatu projek band yang berbeda, lalu mengajak rappi untuk menggisi kekosongan, karena sudah saling kenal sejak lama dengan cepat  tidak berfikir panjang. Naluri untuk berkarya dengan sederhana dapat di terima dan tetap terlihat beda dari yang lain. PUNK Oi minimalis yang beranggotakan tiga orang ini ingin menyuarakan kegundahan, kejengahan, keresahan, yang ada di sekitar dan kehidupan sehari – hari yang di rasakan dan di lihat menjadi kunci lirik, lirik- lirik realita dalam berkarya. 

Setahun berkarya kami telah mengeluarkan mini album berjudul #TIGAPEMBANGKANG Part I dengan berisikan enam lagu dengan satu single (tribute to my friends) dan sudah mengikuti beberapa kompilasi salah satunya, di “lingkar utara” dan “New Age” bandung. Dengan visi misi semoga apa yang kita sampaikan dengan musik realita dapat di terima dan membuat semangat untuk terus bersuara dan jujur tentang keadaan yang di alami sehari hari. 

Personil :

1. Drum / Vocal  : Rappi
2. Gitar / Vocal   : Vhenyo
3. Bass / Vocal   : Yansky

Media Sosial

Instragram : @gate_rebel_official

Youtube : Gate Rebel Official

Soundcloud : gate rebel official

 

GLOSALIA memutuskan untuk kembali berkarya

 Glosalia berdiri sekitar tahun 2003 di kawasan terpadat dunia Cicadas Asep berlian Bandung atau lebih dikenal juga negara beuling.Pada waktu itu band ini formasi hanya 2 orang yakni Arif Ganjar ali dan Irsyad Ali mereka adalah dua kakak beradik sebagai pendiri dan pembuat lagu tetap Glosalia.untuk kebutuhan live dan issue mereka  merekrut beberapa nama seperti Reza ( heals ) cuky ( tcukimay ) Pudji ( x toura ) Uus ( aftercoma ),dawan ( rock n roll mafia ) dll.

Seiring perjalanan dan sudah cukup lama tidak ada kegiatan sekali selama bertahun tahun, akhirnya di tahun 2019 Glosalia memutuskan untuk kembali berkarya, diantara nya single "hail Gundala" masuk ke dalam soundtrack film gundala.kemudian di tahun 2019 juga Glosalia kedatangan  member baru yakni Mega dirgantara a.k.a deyang, dia adalah seseorang individu merdeka yg pernah juga bekercimpung di dunia permusikan terutama di Bandung, salag satu sumbangan nya bisa di dengar di lagu "hiburan ringan" dari band rock koil.

Setelah lagu hail Gundala yg diluncurkan dengan distributor dari Warner music.pada tahun 2020 baru baru ini Glosalia kembali meluncurkan lagu/single bernuansa rock yang diberi title "kita akan selalu bersama" lagunya sudah bisa diperdengarkan di spotpy dan seluruh layanan digital platform. 

Dalam waktu dekat atau dalam tahun ini ada beberapa single baru juga yg akan dirilis secara rentan waktu berdekatan yg akhirnya akan dibuat perilisan fisik.

Kini Lagu mereka dapat didengar di Medanrockradio , Stay Tuned Guys ! 

SOVEREIGN Band Metalcore asal Jakarta Timur

SOVEREIGN, unit metalcore asal Jakarta Timur, Rawamangun yang terbentuk di tahun 2013. Selama pejalanan, kami telah menulis 8 lagu, dan merisil single beserta music videonya. Album “ The Baneful Litanies ” ini selesai digarap dan akan segera siap edar. 

Meski di awal kami bermain musik, sama sekali gak berniat untuk sejauh ini. Namun setelah menikmati prosesnya, “The Baneful Litanies” akan segera siap edar bentuk fisiknya dalam bermacam paket (versi digitalnya mah belakangan ajah). Mumpung sudah 2019, tahun dimana akan ada banyak orang beropini dan mengumpat, kami mau menyuarakan apa-apa yang menurut kami perlu melalui album ini. 

Karena sejatinya, umpatan juga datang dari keresahan hati. Eh satu lagi, dalam album ini kami ngomongin kalian, para netizen yang maha cerdas dan kaya raya. Tapi toh kalian gak akan ngerti kami ngomongin kalian macam apa, wong kalian gak suka baca dengan seksama! Dasar hamba click bait! Satu point terakhir yang mau kami sampaikan. Di track ke 7 yang berjudul “Flux Parade”, kami marah-marah bareng bang Unbound dari Speedkill dan Petaka. Kami marahin apa? Lo baca liriknya ajah nanti, biar ngerti.

For Further Information,
Contact Person : 087881567250 [Ristian]
E-Mail                 : svrgnofficial@gmail.com
YouTube                 : Sovereign ID
Instagram                 : @svrgnofficial
Spotify                         : Sovereign 
https                 ://open.spotify.com/artist/21e2Y2FUxky5tL6RLvl5Jt?si=P33cKebPQjS7O3sIFoMEqg

TREMOR band Thrash Metal dari Jakarta sedang dalam pengerjaan Album

Tremor band asal Kota Jakarta , infonya sedang dalam pengerjaan Album yang baru. Seperti apa hasilnya ? Pasti penasaran kan ? 

Kolaborasi antara Tremor dan Living Legend " Mr. Eet Sjahranie " ini merupakan suatu hal yang sangat dinantikan oleh para pendengar musik khususnya penggemar musik Rock. Seperti apa prosesnya bisa kita simak di Youtube Channel Medanrockradio. 

Dan disini juga kita akan memutarkan Video dari Tremor yang berkolaborasi dengan Mr. Eet Sjahranie dengan membawakan lagu dari KREATOR - People Of The Lie 

Penasaran ? Yok langsung aja disimak pembahasannya dan Live Recording dari Tremor feat Mr. Eet Sjahranie.